Apa saja faktor mendasar yang menentukan kenaikan harga tanah di Lombok?
Ada banyak sekali jenis properti yang bisa dijadikan investasi pribadi, seperti apartemen, rumah, emas, tanah, dan lain sebagainya, bahkan dalam bentuk digital. Namun demikian, tanah masih menjadi bentuk investasi paling dilirik oleh banyak orang. Hal ini karena tanah bisa dijadikan bahan investasi lanjutan, misalnya rumah, perumahan, pertokoan, dan lain sebagainya.
Bicara soal properti berupa tanah seperti tidak ada habisnya, mulai dari ketersediaannya hingga harga jualnya yang kian tinggi. Bukan hanya di Jakarta harga tanah kini kian melambung tinggi, daerah-daerah lainnya di Indonesia juga demikian, contohnya Lombok. Harga tanah di Lombok dilaporkan mulai mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
Karena kenaikan ini, banyak developer di Lombok yang semakin kesulitan membangun hunian sederhana dengan harga rendah, khususnya di wilayah perkotaan. Di Kota Mataram kenaikannya bahkan hingga tiga kali lipat. Sementara, di pinggiran kotanya pun sudah naik. Selain dari kebijakan strategis pemerintah, hal ini sebetulnya disebabkan oleh banyak faktor, baik yang terlihat maupun tidak terlihat yang membuat harga sebidang tanah bisa melonjak tinggi.
Para ahli mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kota Mataram yang semakin bertambah pesat menjadi salah satu faktor yang membuat harga tanah melambung tinggi. Seperti yang kita ketahui, Mataram merupakan kota yang cukup sibuk di Lombok dan penunjang berbagai kebutuhan para wisatawan yang datang ke Lombok.
Kota Mataram di Lombok sudah menjadi barometer investasi. Ada banyak investor berdatangan untuk berbisnis di Lombok. Pembangunan infrastruktur kian meningkat, seperti sekolah, kampus, hingga bangunan perkantoran. Inilah yang membuat pertumbuhan ekonomi di kota ini meningkat. Imbasnya, jatuh pada pengembang perumahan yang semakin sulit mendapatkan lahan untuk membangun rumah tapak sederhana ala perumahan di Lombok.
Lokasi yang kian strategis juga menjadi faktor penentu harga tanah di suatu daerah. Tanah yang lokasinya ada di pusat kota dengan fasilitas umum yang lengkap, seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, jalan tol, dan sebagainya, biasanya memiliki harga yang jauh lebih tinggi. Makanya, tidak heran jika harga tanah di pusat perekonomian di Lombok jadi lebih tinggi.
Faktor lainnya adalah adanya pembukaan jalan baru oleh pemerintah pusat dan daerah dengan tujuan untuk membuka akses wilyah pinggiran kota. Sehingga, kebijakan ini akan membuat jalan-jalan besar di Kota Mataram menjadi terhubung dengan kabupaten lainnya, seperti Kabupaten Lombok Barat. Apalagi, sudah dicanangkan program pelebaran jalan provinsi demi mendukung kelancaran arus lalu lintas menuju dan dari Bandara Internasional Lombok di Kabupaten Lombok Tengah. Ini juga menjadi salah satu faktor tingginya harga tanah di Lombok.
Ada lagi faktor lainnya yang bisa menentukan harga tanah di Lombok, yaitu objek di atas tanah. Apa maksudnya objek di atas tanah? Objek yang dimaksud adalah objek dalam artian sesungguhnya, seperti tanah dengan bangunan semi-permanen peninggalan sebelumnya, sumur, aliran mata air, atau objek lainnya, seperti tanaman.
Ya, mungkin memang tidak masuk akal bagi awam. Namun, dalam dunia properti, objek seperti ini adalah nilai yang berharga. Tanaman ekonomis dan produktif bisa menjadi faktor penentu harga tanah melonjak. Tanaman ekonomis dan produktif maksudnya adalah tanaman yang apabila dijual sangat mungkin menghasilkan pendapatan yang bernilai. Jika tanah dijual dengan objek di atasnya, maka harganya jadi bisa lebih tinggi dibanding menjual tanah kosong.
Faktor selanjutnya adalah yang faktor yang biasa membuat harga tanah naik di mana-mana, yaitu biaya administrative dan hitungan lainnya. Perlu diketahui, dalam membeli tanah Anda bukan hanya mengeluarkan biaya untuk memiliki lahannya saja. Dalam proses jual-beli tanah, ada banyak biaya administratif yang harus dibayarkan. Bahkan, bukan hanya biaya administratif, tetapi juga ada hitungan-hitungan lainnya yang perlu ditambahkan ke dalam harga tersebut. Apalagi jika Anda berniat untuk jual tanah kavling di mataram lombok, tentu biayanya makin bertambah.
Beberapa di antara biaya dan hitungan tambahan yang dimaksud adalah pajak pertambahan nilai (PPN), biaya akta jual beli, biaya notaris, hingga sertifikat. Itu belum seberapa, belum lagi apabila birokrasi soal akta dan sertifikat tersebut sulit. Selain itu, ada juga biasa Nilai Jual Objek Pajak (NJOB), serta hitungan inflasi di setiap tahunnya.
Nah, faktor-faktor inilah yang menyebabkan harga tanah di Lombok bisa melonjak tinggi. Perlu diingat, yang disebutkan hanyalah faktor-faktor paling mendasar yang bisa saja mempengaruhi harga tanah suatu wilayah. Masih ada banyak aspek lainnya yang lebih mendalam, seperti faktor sosial dan budaya, dan lain sebagainya. Oleh karena itulah, perlu pemahaman yang cukup dan pertimbangan yang matang sebelum akan membeli tanah di Lombok. Jika Anda sudha betul-betul siap dan memahami untung dan ruginya, barulah lakukan pembelian tanah dengan prosedur tepat.