Jangan sampai Anda dapat harga tanah di Lombok lebih mahal dari seharusnya!
Beberapa tahun belakangan ini bisnis properti, seperti tanah dan rumah sedang diminati oleh sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini karena bisnis properti memiliki prospek yang menjanjikan dengan keuntungan berkali-kali lipat. Oleh karena itu, tidak heran jika saat ini banyak ditemukan agen-agen properti di berbagai daerah. Salah satunya adalah di daerah Lombok. Jual beli properti adalah proses panjang yang harus dilewati dengan kesabaran. Ya, menjual atau membeli tanah memang tidak bisa dilakukan secara instan karena harus melewati beberapa tahapan sesuai dengan prosedur yang ada.
Kemampuan negosiasi sangat dibutuhkan dalam proses jual beli tanah. Baik itu dari pihak penjual maupun dari pihak pembeli. Mengapa harus bernegosiasi? Karena hal tersebut akan menentukan besaran harga tanah yang disepakati bersama. Negosiasi juga akan membantu Anda dalam menentukan sistem pembayaran yang akan dilakukan, seperti membayar secara tunai, bertahap, ataupun menggunakan prinsip kerja sama lahan. Penawaran juga dilakukan dengan tujuan agar kedua belah pihak mendapatkan keuntungan yang sama.
Akan tetapi, jika Anda sejak awal memiliki bujet yang besar untuk membeli tanah, kemampuan negosiasi ini tidaklah terlalu penting. Selagi harga tanah di Lombok sudah sesuai, maka Anda sudah bisa langsung membayarnya. Apalagi jika Anda membeli tanah yang sangat luas. Namun, tentu tidak semua orang memiliki modal besar. Oleh karena itu, berikut ini adalah penjelasan tentang beberapa langakh negosiasi harga tanah di Lombok yang bisa Anda praktikkan.
Tawarkan Beberapa Alternatif
Menawarkan beberapa pilihan alternatif adalah langkah pertama yang perlu Anda lakukan saat nego harga tanah di Lombok. Tujuannya adalah untuk memberikan pertimbangan yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. Dengan menawarkan beberapa alternatif, maka pihak penjual akan menghitung perkiraan untung dan rugi dari pilihan yang akan diambil.
Dalam melakukan negosiasi dengan penjual, pastikan Anda sudah mengukur terlebih dahulu mana saja poin-poin yang bisa dinegosiasikan, seperti harga tanah, waktu pelunasan, jumlah uang muka, dan juga sistem pembayaran sisa harga.
Apabila jumlah uang muka yang dibayarkan bisa Anda negosiasikan, maka jangan lupa untuk memberi sejumlah alternatif, seperti jangka waktu pembayaran terkait dengan sisa harga. Negosiasi seperti ini sangat penting, terutama bagi Anda yang memiliki modal terbatas dan harus membayar dengan sistem cicilan.
Akan tetapi, pastikan penawaran yang diberikan tidak asal-asalan dan sebelumnya Anda sudah melakukan perhitungan secara akurat. Jika Anda salah dalam melakukan perhitungan, sedangkan proses negosiasi sudah disepakati oleh kedua belah pihak, maka bukan tidak mungkin Anda akan merasa menyesal.
Prinsip sederhana yang bisa Anda lakukaan saat menawarkan beberapa alternatif adalah dengan menggunakan subsidi silang. Contohnya jika Anda berniat menawarkan jumlah uang muka lebih rendah, maka Anda bisa memberi penawaran untuk menaikkan harga tanah ataupun menggunakan sistem bagi hasil jika tanah tesebut dibeli untuk keperluan proyek.
Naikkan Harga, Namun Turunkan Syarat
Tips negosiasi harga tanah di Lombok yang selanjutnya adalah menaikkan harga tanah, tetapi memberi penawaran untuk menurunkan syarat-syaratnya, seperti pembayaran yang dapat dilakukan secara bertahap atau jumlah uang muka yang rendah. Apabila pemilik lahan tidak sedang membutuhkan uang dalam waktu cepat dan menganggap bahwa Anda adalah orang yang dapat dipercaya, maka bukan tidak mungkin ia akan menerima penawaran yang Anda ajukan.
Jika penawaran disetujui, maka jangan lupa untuk membuat kesepakatan tentang tenggat waktu pembayaran untuk berapa bulan sekaligus beserta jumlah uang yang harus dibayarkan. Menemukan pemilik lahan yang bersedia tanahnya dibayar dengan cara bertahap bukanlah hal yang mudah. Hal ini karena bisa jadi ia sedang membutuhkan uang ataupun kurang percaya dengan Anda.
Tips ini tentu penuh dengan resiko karena saat Anda menaikkan harga, maka prosentase keuntungan yang didapat akan lebih kecil. Namun, sebenarnya hal tersebut sebanding dengan pengurangan biaya untuk mengakuisisi lahan yang nominalnya cukup besar. Oleh karena itu, pada prinsipnya Anda harus rela mendapat laba lebih sediklit demi mendapat keuntungan yang lainnya.
Menawarkan Bagi Hasil
Langkah lainnya yang bisa Anda praktikkan saat negosiasi harga tanah di Lombok adalah dengan menawarkan bagi hasil terhadap laba proyek yang didapatkan untuk pemilik tanah. Besaran bagi hasil ditentukan dari kesepakatan kedua belah pihak saat melakukan negosiasi. Biasanya tips ini kerap dilakukan oleh developer properti yang memang membeli tanah dengan tujuan untuk membangun proyek-proyek tertentu, seperti pembangunan perumahan bersubsidi atau ingin dipecah lagi sehingga bisa jual tanah kavling di lombok barat.
Nah, jika Anda menggunakan langkah ini, tentunya harus siap dengan prinsip high risk high return yang akan ditanggung. Hal ini karena Anda adalah pihak utama yang akan menanggung biaya proyek dan tentu saja memiliki resiko yang lebih besar. Jadi, pastikan Anda sudah melakukan pertimbangan saat memilih langkah ini, ya.