Di Balik Investasi Mandalika

Kawasan Kuta Mandalika merupakan salah satu lokasi di Indonesia yang kaya dengan keindahan alamnya. Di kawasan tersebut, ada banyak sekali tempat wisata yang indah mulai dari keindahan laut dan pesisir sampai bukit. Selain itu, kawasan Kuta Mandalika juga menyimpan tradisi yang terus dilestarikan hingga sekarang. Tradisi khas tersebut adalah tradisi Bau Nyale yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan sekitar Februari hingga Maret. Tradisi Bau Nyale tak hanya menarik minat wisawatan domestik, tetapi juga mampu menarik minat wisawatan mancanegara karena keunikannya. Oleh karena itulah pemerintah berusaha untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika agar menjadi destinasi wisata yang lebih baik lagi untuk menggenjot sektor pariwisata di kawasan tersebut.

Dengan berbagai pesona yang ada ditambah usaha pemerintah untuk membangkitkan sektor pariwisata di Mandalika dan sekitarnya, pilihan Anda tepat jika memutuskan untuk memilih investasi Mandalika

Mengapa investasi Mandalika?

Bukan tanpa alasan Mandalika dipilih sebagai kawasan yang akan dikembangkan sektor pariwisatanya, melainkan karena kawasan tersebut menyimpan banyak sekali pesona alam dan budaya yang belum banyak diketahui dunia. Oleh karena itulah kawasan Mandalika akan dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang berfokus pada sektor pariwisata. Kawasan ini sudah banyak menarik investor untuk melakukan investasi Mandalika. Berikut ini beberapa destinasi wisata yang menjanjikan di Mandalika.

  • 1.    Pantai Kuta Mandalika

Pantai Kuta Mandalika merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Mandalika. Pantai yang terletak di Kuta, Pujut, Lombok Tengah ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas lengkap, termasuk tempat berbelanja makanan dan arena bermain. Sebagai destinasi wisata favorit, pantai ini tentunya banyak dikunjungi wisatawan sehinggamenjadi tempat yang tepat untuk melakukan investasi Mandalika.

Daya tarik Pantai Kuta Mandalika selain pasirnya yang putih, laut yang jernih, dan keindahan perbukitan yang tampak dari kejauhan adalah garis pantainya yang menarik. Alih-alih lurus, garis pantai ini justru bergelombang dan tampak cekung atau menjorok ke dalam sehingga tampak unik. Ada juga gugusan terumbu karang yang dapat dinikmati oleh wisatawan dengan snorkling.

  • 2.    Desa Adat Sade

Pulau Lombok adalah rumah bagi Suku Sasak dan di Mandalika, ada desa adat yang dapat dikunjungi, yaitu Desa Adat Sade. Di desa ini, wisatawan akan disambut dengan hangat dan diperbolehkan untuk berkeliling dan melihat aktivitas penduduk desa. Wisatawan akan melihat bangunan yang masih sangat tradisional serta adat istiadat yang masih dilestarikan oleh Suku Sasak sampai saat ini.

Wisatawan yang datang ke Desa Adat Sade juga dapat membaur dengan warga dalam permainan, tarian, maupun aktivitas lain seperti menenun kain songket. Kain khas Lombok yang dibuat dengan cara tradisional ini dapat ditemukan di Desa Adat Sade. Wisatawan yang datang tidak hanya diperbolehkan melihat, melainkan boleh ikut mempelajari proses pembuatannya dimulai dari tahap yang paling awal, yaitu pemintalan, pewarnaan, sampai penyimpanan kain hasil tenunan.

  • 3.    Bukit Merese

Mandalika tidak hanya memiliki pantai sebagai daya tarik wisata, tetapi juga memiliki bukit yang indah, yaitu Bukit Merese. Di bukit ini, wisatawan dapat menikmati keindahan panorama alam yang ada di Mandalika sekaligus menikmati lanskap bukit yang amat khas. Oleh karena itulah bukit ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Selain dapat menikmati keindahan Mandalika dari atas, Bukit Merese juga tempat yang sangat tepat untuk menikmati keindahan matahari tenggelam. Di atas Bukit Merese, wisatawan dapat melihat matahari terbenam ditemani keindahan laut dan angin yang bertiup.

  • 4.    Desa Adat Ende

Selain Desa Adat Sade, masih ada Desa Adat Ende yang juga menjadi tempat tinggal bagi Suku Sasak, yaitu suku asli yang mendiami Pulau Lombok. Sama seperti Desa Adat Sade, Desa Adat Ende juga masih melestarikan nilai-nilai dan tradisi mereka. Salah satu ciri khas dari penduduk Desa Adat Ende adalah mereka menggunakan kotoran sapi yang dicampur tanah untuk membuat lantai rumah-rumah yang terbuat dari bambu dan anyaman alang-alang. Selain itu, mereka juga memiliki prosesi pernikahan yang unik dan menarik.

  • 5.    Pantai Tanjung Aan

Jika Pantai Kuta Mandalika sudah banyak diketahui dan banyak dikunjungi wisatawan, maka Pantai Tanjung Aan adalah pantai yang menawarkan suasana yang lebih tenang. Karena itulah pantai ini sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu di pantai dengan tenang.

Pantai Tanjung Aan berada dalam garis pantai yang sama dengan Pantai Kuta Mandalika sehingga pantai ini tidak kalah indah. Pantai Tanjung Aan memiliki pasir putih yang lembut serta ombak yang cocok untuk berselancar. Selain itu, pengunjung pantai ini juga dapat menikmati indahnya perbukitan hijau yang tampak dari kejauhan.

Pantai tanjung Aan memang tidak seramai Pantai Kuta Mandalika. Namun, pantai ini telah dilengkapi dengan fasilitas umum yang memadai sehingga wisatawan tidak perlu merasa khawatir saat berkunjung.

Selain keindahan pantai, wisatawan juga dapat melihat karang berbentuk payung yang ada di kawasan Pantai Tanjung Aan. Kawasan pantai tempat batu payung ini tidak berpasir, melainkan dipenuhi batu karang termasuk batu berbentuk payung yang sangat ikonik. Batu payung ini bentuknya akan tampak jelas jika dilihat dari kejauhan.

  • 6.   Pantai Seger

Selain Pantai Kuta Mandalika dan Pantai Tanjung Aan, ada lagi pantai di kawasan Mandalika yang memiliki lanskap unik, yaitu Pantai Seger. Pantai ini memiliki ombak yang cocok untuk berselancar, tetapi juga memiliki gugusan karang yang menarik untuk dilihat melalui aktivitas snorkling maupun berkano. Selain itu, pasir putih dan pemandangan perbukitan dari kejauhan juga dapat dilihat dari pantai ini.

Daya tarik lain dari Pantai Seger selain keindahan lanskap dan ombaknya adalah pantai ini menjadi tempat dilaksanakannya festival berburu cacing yang disebut Bau Nyale. Festival ini dilakukan setiap tahun untuk melestarikan kepercayaan masyarakat setempat terhadap kisah Putri Mandalika. Di pantai ini juga ada monumen Putri Nyale sehingga daya tarik pantai yang satu ini menjadi bertambah.

  • 7.   Pantai Gerupuk

Pantai gerupuk adalah destinasi wisata yang tepat bagi siapa saja yang gemar mengendarai ombak. Ombak di pantai ini sangat cocok bagi surfer alias peselancar. Setidaknya ada empat spot yang ditawarkan oleh Pantai Gerupuk kepada para peselancar, yaitu Batu Teong (Dondon), Giligoleng (Outside), Prigi (Inside), dan Batu Lawang (Kids Point).

Meski ombak di Pantai Gerupuk sangat cocok bagi peselancar, wisatawan yang bukan peselancar juga dapat datang untuk sekadar berjalan-jalan di pinggir pantai menikmati keindahan panorama alam Pantai Gerupuk yang cantik dan eksotis. Pasalnya, selain ombak pantai ini diakui oleh peselancar internasional, Pantai Gerupuk juga memiliki karakteristik dan keindahan khas pantai-pantai yang ada di Lombok dengan pasir putihnya serta perbukitan yang mengelilingi, sangat cocok untuk dijadikan tempat investasi Kuta Mandalika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 

 / 

Sign in

Send Message

My favorites

slot888 joker123 joker123 ladangbola789