Kelebihan Investasi Tanah Lombok

tanah Lombok akan sangat menguntungkan dan bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan pemiliknya. Lantas, apa saja keuntungan jika Anda Investasi tanah Lombok? Simak uraiannya berikut ini

Kelebihan Memiliki Tanah Lombok

Pulau Lombok terkenal dengan keindahannya, banyak orang sudah paham itu. Dengan panorama pantai, gunung, perbukitan hijau, air terjun, hingga pemandangan bawah lautnya, tidak heran jika Lombok menjadi salah satu destinasi wisata yang menjadi favorit banyak orang. Bahkan, banyak wisatawan yang kembali lagi dan lagi ke Lombok, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dengan segala kelebihan yang ada pada Lombok, tempat ini bisa dijadikan lahan investasi yang menggiurkan, khususnya investasi properti berupa tanah. Sebab, tanah Lombok akan sangat menguntungkan dan bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan pemiliknya. Lantas, apa saja keuntungan jika Anda Investasi tanah Lombok? Simak uraiannya berikut ini.

1. Harga cenderung naik

Bukan merupakan rahasia lagi, jika investasi dalam bidang tanah sangat menguntungkan karena harganya yang cenderung naik. Apalagi, untuk kawasan yang memang tengah menjadi perhatian pembangunan infrastruktur, seperti Lombok. Selain karena faktor inflasi, hal ini juga dipengaruhi karena semaking langkanya tanah, khususnya di daerah kota-kota besar. Namun sebaliknya, penduduk yang terus bertambah dan pembangunan yang terus dikatrol, membuat banyak orang selalu membutuhkan tanah atau lahan.

Bahkan, kenaikan harga tanah bisa dikatakan cenderung naik stabil setiap tahunnya. Jarang sekali ada tanah dengan harga yang turun, kecuali karena berbagai kondisi khusus. Umumnya, persentase kenaikan harga tanah setiap tahunnya bisa mencapai 5 hingga 20%. Lain halnya jika lokasi tanah berada pada lokasi yang tengah mengalami perkembangan atau ada pada infrastruktur dan akses yang baik. Tentu harga tanah bisa naik mencapai 100%, bahkan 200% dalam beberapa tahun ke depan. Menguntungkan sekali, bukan?

2. Resiko kehilangan cenderung minim

Berbeda dengan jenis investasi properti lainnya, seperti rumah atau ruko, resiko kehilangan dari investasi tanah cenderung minim. Jenis properti lainnya bisa saja mengalami kerusakan besar dan menurunkan nilai investasi. Tidak demikian dengan tanah. Jika terjadi kerusakan pun, tidak rumit perbaikan yang dilakukan.

Investasi lainnya pun, seperti emas atau perhiasan, tentu resiko kehilangannya cenderung besar. Sedangkan, tanah dalam kondisi apapun, selama memiliki bukti kepemilikan yang sah dan legal, maka selamanya akna tetap jadi milik Anda.

3. Tidak perlu perawatan rumit

Memiliki tanah sebagai investasi tentu sangat minim biaya perawatan, berbeda dengan jenis investasi properti lainnya. Memang ada biaya rutin yang akan dikeluarkan untuk perawatan kebun dan keamanan guna mencegah terjadinya penyalahgunaan properti, namun biaya yang dikeluarkan untuk ini tidak sebesar biaya yang dikeluarkan untuk perawatan bangunan.

4. Kompetisi cenderung minim

Menjual kembali properti berupa bangunan, seperti rumah atau apartemen mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama karena cukup banyak pesaingnya. Tidak demikian jika Anda berinvestasi tanah dan akan menjualnya kembali. Persaingannya cenderung minim, sehingga peluang mendapatkan untung dari tanah dijual Lombok lebih terbuka lebar.

5. Bisa dimanfaatkan untuk hal lain

Sebidang tanah kosong yang Anda miliki bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal sebelum laku terjual. Misalnya, digunakan untuk menanam sayuran, penyewaan lahan parkir, venue pernikahan, atau ternak ikan. Jadi, selain memiliki investasi jangka panjang, Anda juga bisa memanfaatkan tanah dengan berbagai hal lainnya yang menguntungkan.

6. Bisa dijual utuh atau per kavling

Jika area tanah dijual Lombok cukup luas, Anda bisa mempertimbangkannya untuk menjual per kavling. Menjual tanah dengan cara ini bisa dikatakan lebih menguntungkan, karena bisa membagi satu lahan tanah menjadi beberapa bagian. Jika Anda ingin menaikkan daya jualnya, Anda bisa membangun bebapa rumah dan menjualnya dengan sistem cluster. Dengan demikian, keuntungan yang didapat juga jadi lebih besar.

7. Bisa jadi investasi lanjutan

Investasi lanjutan yang dimaksud adalah mengubah tanah menjadi bangunan. Misalnya, menjadikan setengah tanah atau seluruh tanah yang dari ukuran sekian menjadi kontrakan beberapa ‘pintu’. Dengan demikian, Anda memiliki pemasukan setiap bulannya yang tentu akan menguntungkan Anda dalam jangka waktu yang lama.

Oleh karenanya, untuk mendapatkan keuntungan tersebut, di awal pembelian tanah dijual Lombok harus memenuhi syarat legalitas yang jelas. Penting sekali menjadi perhatian Anda, bahwa segala dokumen rumah, seperti sertifikat Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB), hingga Sertifikat Hak Milik (SHM) harus jelas kepemilikannya. Jangan sampai, sudah lama dibeli Anda baru tahu jika tanah tersebut adalah tanah sengketa. Alih-alih dapat untung, justru kerugian yang Anda tanggung jadi lebih banyak.

Perlu diingat pula, tanah sebagai pilihan investasi properti tidak bisa dijadikan sumber pemasukan tetap, kecuali jika tanah dialihfungsikan untuk manfaat lainnya seperti lahan parkir. Jadi, sebelum Anda membeli atau menjual tanah di Lombok, pastikan manfaat dan keuntungan jangka panjang yang bisa didapatkan dari lahan yang Anda miliki.

Tags:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 

 / 

Sign in

Send Message

My favorites

slot888 joker123 joker123 ladangbola789