Ini Tips Jual Tanah Mandalika Lombok Agar Cepat Laku

Jual beli tanah memang hampir selalu menjadi jenis investasi yang paling diminati dan sangat menguntungkan. Tidak heran jika banyak orang yang tergiur untuk berinvestasi pada tanah. Apalagi, jika tanah yang dijual bisa mendatangkan sejumlah keuntungan di kemudian hari, tentu banyak yang mencarinya. Misalnya, jual tanah Mandalika Lombok yang merupakan daerah wisata yang tengah dibangun dengan infrastuktur yang beragam.

Namun demikian, tidak semua bidang tanah bisa dijual dengan harga yang menguntungkan. Tentu saja diperlukan strategi khusus agar tanah bisa memiliki nilai tawar yang tinggi dan bisa cepat laku. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar penjualan tanah di Mandalika bisa cepat terjual, sekaligus mendatangkan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan. Bagaimana cara yang bisa dilakukan? Simak beberapa hal yang penting diperhatikan berikut ini.

Beberapa faktor penting untuk memudahkan penjualan tanah adalah lokasi, akses, dan legalitasnya. Tentu saja pembeli akan menolak jika tanah tidak memiliki akses jalan yang memadai, lokasinya kurang strategis, belum ada infrastruktur yang memadai, apalagi jika tanah masih sengketa. Nah, berikut ini adalah cara menjual tanah agar cepat laku.

1. Menunjukan legalitas tanah

Selayaknya apartemen dan rumah, jual tanah di Mandalika Lombok juga perlu memiliki dokumen-dokumen yang legal, seperti sertifikat kepemilikan tanah. Sebelumnya, perlu juga dilakukan verifikasi pada bisang tanah yang akan dibeli. Penyediaan dokumen-dokumen legal dari penjual ke pembeli ini adalah wajib hukumnya. Jika perlu, tunjukkan juga pada pembeli, bahwa properti tersebut tidak sedang dalam sengketa atau masalah.

2. Lakukan survey harga

Harga tanah memang berpatokan pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Namun demikian, ada kalanya bisa dijual lebih tinggi atau lebih rendah dari NJOP. Cara yang paling sederhana dalam mengetahui keuntungan dari harga jual tanah yang ditetapkan adalah dengan mengetahui survey di daerah atau lokasi sekitar.

Lakukanlah survey harga sejak jauh-jauh hari, sebelum membuka harga Tanah Dijual Di Mandalika Lombok. Selanjutnya, lakukan survey secara konsisten. Sebab, harga tanah sangat dinamis yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Oleh karena itulah, selalu luangkan waktu untuk mempelajari harga-harga yang ditetapkan oleh kompetitor.

3. Deskripsikan kelebihan dan kekurangan

Sebagai pemilik dan penjual tanah, tentu penting sekali untuk memahami kelebihan maupun kekurangan tanah yang dijual. Deskripsikan dengan baik apa saja yang menjadi kelebihan tanah yang dijual. Sejalan dengan itu, deskripsikan pula kekurangan tanah yang akan dijua, namun buat kekurangan terdengar tidak begitu negatif bagi pembeli.

Tanah di Mandalika Lombok tentu saja banyak kelebihannya, misalnya berada di tepi jalan, berada di daerah wisata, kondisi rumput yang sehat, dan sebagainya. Jelaskan pula, bahwa tanah di Mandalika bisa dijadikan investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan bagi pembeli, karena Mandalika Lombok kini sarat akan pembangunan infrastuktur. Apalagi, akan ada sirkuit motoGP yang merupakan ajang balap motor dunia.

4. Promosi offline dan online

Apalah arti menjual properti tanpa promosi. Ada berbagai macam promosi yang bisa dilakukan untuk menjual tanah di Mandalika Lombok. Promosi ini bisa dilakukan secara offline maupun online dengan memanfaatkan platform digital yang ada. Media offline yang bisa digunakan, seperti banner, poster, spanduk di sekitar lokasi tanah yang dijual, brosur, media cetak, hingga promosi dari mulut ke mulut.

Sedangkan, promosi online yang bisa dilakukan juga beragam sekali, bahkan bisa menjangkau pasar yang lebih luas hingga ke luar kota. Jika memiliki akun media sosial, manfaatkanlah secara maksimal. Lakukan promosi segencar mungkin di Facebook, Instagram, Twitter, dan media sosial lainnya yang dimiliki. Semakin banyak platform yang digunakan, maka semakin luas jangkauan pasar.

5. Manfaatkan platform online untuk jual

Zaman memang sudah berubah dengan adanya berbagai kemudahan yang disediakan oleh platform digital. Kini, menjual rumah bisa dilakukan secara daring atau online. Setelah gencar melakukan promosi di berbagai media sosial, lakukanlah penjualan secara online di situr jual-beli rumah yang sudah banyak beredar.

Hal yang perlu dilakukan hanyalah mendaftar atau membuat akun di situs tersebut, kemudian berikan informasi lengkap tentang rumah, dan pasang iklan sendiri melalui media offline maupun online. Agar postingan selalu terpampang pada laman pertama, keluarkan biaya sedikit untuk pengelolaan situs web. Biasanya, biaya yang harus dikeluarkan masih terjangkau.

6. Jual tanpa perantara

Terkahir, jika ingin dapat untung lebih, lakukan penjualan tanah tanpa perantara. Meski kini memang sudah banyak sekali agen properti yang memudahkan penjualan, namun tetap lebih untuk tentu saja dengan mengelola sendiri, bukan? Sebab, biasanya biaya agen cukup tinggi. Nah, manfaatkanlah platform digital agar pasar penjualan semakin luas.