Property Mandalika Bernilai Miliaran
Bagi Anda yang tinggal di Pulau Lombok tentu tidak asing dengan property Mandalika. Bisnis properti ini dikenal karena keberhasilannya membangun berbagai macam proyek hingga skala besar. Salah satu proyek yang terbaru adalah proyek Hotel Pullman yang dikelola oleh PT Indonesia Tourism Development Corporation. Perusahaan tersebut ingin mempercepat proses pembangunan The Mandalika. Oleh karena itu, tidak heran jika progress pembangunan ini digadang-gadang akan selesai pada tahun 2021.
The Mandalika merupakan proyek besar yang akan menjadi salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang ada di Indonesia. Saat ini pembangunan Hotel Pullman sudah mencapai 39 persen. Proyek ini menelan biaya yang tidak sedikit. Lombok Mandalika Property bahkan mengeluarkan bujet hingga ratusan miliar untuk membangun fasilitas pariwisata dan juga amenitas di kawasan hotel.
Pihak Manager Director dari The Mandalika, yakni Bram Subiandoro menyatakan bahwasanya proyek ini dibuat untuk membangun hotel bintang lima dengan lahan seluas 27.000 meter persegi. Kira-kira akan ada 257 kamar yang terdiri dari 230 kamar building dan 27 villa yang lokasinya berada dekat dengan West Gate, Pantai Kuta, The Mandalika. Total investasi yang masuk ke proyek pembangunan mencapai sekitar Rp709 miliar.Bujet tersebut sudah meliputi konstruksi, consultant, dan juga management reserve. Selain terdiri dari ratusan kamar, Hotel Pullman Mandalika juga memiliki berbagai fasilitas lainnya, seperti restoran, ruang rapat, pool bar, gym, kolam renang, spa, hingga mushola.
Pekerjaan SAP pada proyek sejauh ini sudah mencapai 69,7 persen dan telah meliputi pekerjaan pembangunan villa, hotel, lobby, gym, spa, arrival hall, restoran, MICE, mushola, dan juga beberapa pekerjaan luar. Kemudian untuk pekerjaan non SAP yang sudah mulai berjalan antara lain adalah pekerjaan interior, landscape, persiapan, kitchen, laundry, signage, art work, dan juga mechanical electrical. PT. ITDC menargetkan agar hotel ini bisa mulai beroperasi pada akhir tahun 2021.
Jadi, dapat dikatakan jika proyek pembangunan Hotel Pullman milik property Mandalika ini dipantau secara ketat pada setiap prosesnya agar dapat selesai sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan. Perlu diketahui jika proyek ini juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan lainnya, seperti anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) dan kontraktor PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung). Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik bagi para investor sehingga nantinya akan ada lebih banyak investor yang masuk ke proyek Mandalika.
Perlu diketahui, percepatan proyek pembangunan merupakan bagian dari perwujudan “quick wins” The Mandalika agar menajdi destinasi baru di Indonesia dan dapat meningkatkan tren kunjungan dari wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Hal ini tentu sejalan dengan adanya kebijakan normalisasi pariwisata yang akan dimulai sesudah proses vaksinasi Covid-19 selesai dilakukan. Kebijakan ini telah disampaikan secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yaitu Sandiaga Uno yang sempat berkunjung ke The Mandalika. Pada pertemuan tersebut, Menparekraf juga melakukan triathlon trial sebagai bentuk dari persiapan komunitas sport tourism di pulau Lombok.
Melalui proyek besar dari property Mandalika ini, ada banyak peluang tenaga kerja yang terbuka untuk masyarakat lokal yang tinggal di sekitaran lokasi proyek. Oleh sebab itu, pihak developer berharap masyarakat lokal bisa mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari Hotel Pullman The Mandalika. Jadi, pastikan Anda tidak ketinggalan informasi agar bisa bergabung bersama tim The Mandalika, ya.