Bagi Anda yang memiliki rumah di pusat kota, tentu harga jualnya akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rumah di pedesaan. Tidak terkecuali bagi rumah yang lokasinya berada di pinggir jalan.
Akan tetapi, masalah yang kerap dihadapi oleh pemilik rumah pinggir jalan Mataram adalah mudah kotor dan berdebu yang berasal dari kondisi jalan serta polusi kendaraan.
Anda Memiliki Rumah Pinggir Jalan Mataram?
Rumah adalah tempat yang nyaman dan aman untuk berlindung serta beristirahat setelah melakukan banyak aktivitas yang melelahkan. Oleh karena itulah, setiap rumah pasti didesain senyaman mungkin agar setiap keluarga mereka betah.
Lokasi sebuah rumah juga menjadi penentu kenyamanan penghuninya. Tidak hanya itu saja, lokasi rumah menjadi salah satu indikator nilai jual saat akan dijual kembali. Bagi Anda yang memiliki rumah di pusat kota, tentu harga jualnya akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rumah di pedesaan. Tidak terkecuali bagi rumah yang lokasinya berada di pinggir jalan.
Akan tetapi, masalah yang kerap dihadapi oleh pemilik rumah pinggir jalan Mataram adalah mudah kotor dan berdebu yang berasal dari kondisi jalan serta polusi kendaraan.
Tentu hal ini tidak dapat dicegah karena memang berkaitan dengan lokasi rumah yang dekat dengan jalan yang dilalui oleh berbagai kendaraan. Oleh karena itulah, bagi Anda yang memiliki rumah pinggir jalan Mataram harus pandai menjaga kebersihan rumah agar tidak menimbulkan berbagai macam penyakit dan gangguan pernapasan.
Tidak hanya kebersihan dalam rumah yang harus diperhatikan, tetapi juga kebersihan lingkungan sekitar agar rumah tetap nyaman. Meski Anda tidak bisa mencegah debu yang masuk ke dalam rumah, namun Anda tetap bsa meminimalisir debu untuk rumah pinggir jalan. Penasaran? Berikut ini adalah beberapa cara meminimalisir debu untuk rumah pinggir jalan yang dapat Anda lakukan.
Menggunakan Model Pagar yang Tepat
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah memilih model pagar yang tepat. Pagar yang cocok untuk rumah pinggir jalan adalah jenis pagar yang tertutup penuh dan bisa menggunakan bahan campuran besi maupun kombinasi kayu. Jenis pagar ini jauh lebih aman dan juga nyaman karena memang pagar tertutup penuh diperuntukkan bagi Anda yang tinggal di daerah perkotaan khususnya dalam perumahan di Mataram
Jenis pagar ini akan membantu membentengi debu supaya jumlah yang masuk ke dalam rumah dapat diminimalisir. Menariknya lagi, pagar tertutup penuh dapat menghalangi pandangan orang ke dalam rumah sehingga lebih aman. Namun, pastikan jika Anda sudah menambahkan nomor rumah di samping pagar agar mudah dicari.
Membuka Pintu dan Jendela di Waktu yang Tepat
Bagi Anda yang memiliki konsep rumah minimalis serta rumah mewah di pinggir jalan, maka perlu membuka pintu dan jendela sewaktu-waktu untuk menjaga sirkulasi udara dalam rumah.
Namun, tentunya Anda harus melakukan hal tersebut di waktu yang tepat. Disarankan untuk tidak membuka pintu dan jendela sepanjang hari karena jumlah debu yang masuk akan lebih banyak dan udara di rumah menjadi kotor. Anda dapat membuat jadwal yang disesuaikan dengan posisi letak beserta arah rumah. Jika rumah menghadap ke arah timur, maka pintu dan jendel bisa dibuka antara pukul 6 sampai pukul 9 pagi. Untuk arah lainnya dapat disesuaikan.
Baca juga: Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Jual Rumah di Lombok
Pintu serta Teras Samping Rumah
Biasanya rumah di pedesaan memiliki pintu dan juga teras samping rumah. Namun, tentu berbeda dengan rumah pinggir jalan Sebaiknya untuk rumah di pinggir jalan memiliki pintu yang posisinya menghadap ke taman dan teras samping. Akan tetapi, Anda juga harus menyesuaikan taman dan teras samping dengan model rumah. Cara ini akan membantu Anda agar memiliki rumah dengan sirkulasi udara yang lancar sehingga terasa lebih segar.
Tanam Pohon Rindang
Menanam pohon rindang juga bisa menjadi cara ampuh untuk meminimalisir debu yang masuk ke dalam rumah. Selain itu, pohon rindang juga dapat menyejukkan area rumah. Tentu bukan rahasia lagi jika rumah pinggir jalan cenderung memiliki udara yang panas. Beberapa jenis pohon yang bisa Anda pilih antara lain adalah pohon palem, manga, dan sebagainya. Jika Anda menanam pohon rindang, maka suasana rumah menjadi lebih sejuk.
Bersihkan Debu Setiap Hari
Jika Anda sudah melakukan cara-cara di atas, tentu masih ada debu yang menempel pada pintu, jendela, dan perabotan lainnya. Hal ini memang tidak bisa dihindari oleh pemilik rumah pinggir jalan. Oleh karena itu, cara selanjutnya adalah dengan membersihkan debu setiap hari. Pastikan celah-celah di sudut rumah dan perabotan kecil lainnya tidak ketinggalan untuk dibersihkan. Dengan begitu, maka rumah Anda akan tetap bersih dan memiliki udara yang sehat.
Memiliki Taman di Belakang Rumah
Pintu dan jendela rumah yang tidak dibuka setiap hari tentunya akan membuat udara di dalam rumah menjadi kurang segar. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa membuat taman kecil di belakang rumah. Taman berbentuk vertikal maupun horizontal akan membantu membuat rumah Anda terlihat lebih segar dan sejuk. Tidak hanya itu, taman belakang rumah juga bisa digunakan untuk bersantai bersama keluarga.
Itulah beberapa cara meminimalisir debu untuk rumah pinggir jalan agar sirkulasi dan kualitas udara tetap terjaga.
Semoga bermanfaat! 😀