Sebagai kawasan yang tengah dikembangkan potensinya oleh pemerintah, tak heran jika ada banyak tanah dijual di Mandalika Lombok
Mengapa Beli Tanah dijual di Mandalika Lombok Menguntungkan?
Apa yang banyak orang ketahui tentang Lombok? Panorama yang indah, pantai yang memukau, hingga gili dan masih banyak lagi lainnya. Daerah yang paling sering dikunjungi untuk liburan biasanya gili, seperti Gili Trawangan, Gili Nanggu, dan gili lainnya. Sebagian besar orang mungkin banyak yang belum mengetahui tentang kawasan Mandalika di Lombok.
Wajar saja, dulunya memang kawasan Mandalika adalah kawasan yang dipenuhi pepohonan liar di sepanjang pantainya. Banyak juga jalan di sekitar pantai yang belum diaspal dan berlubang. Sehingga, potensinya kurang terlihat. Padahal, dibalik pepohonan liar dan jalan berlubang ini terdapat panorama alam luar biasa yang begitu menggambarkan keindahan Pulau Lombok.
Mandalika adalah kawasan wisata yang berada di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sejak 2017, kawasan ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata oleh pemerintah dan diharapkan dapat menjadi tempat liburan yang representatif di Lombok. Di Mandalika dibangun banyak spot wisata mempesona, juga sarana olahraga.
Setidaknya, ada 5 pantai menawan yang begitu indah di sekitar kawasan Mandalika. Kelima pantai indah itu adalah Pantai Tanjung Aan, Pantai Serinting, Pantai Kuta Lombok, Pantai Seger yang menjadi lokasi Festival Bau Nyale, dan Pantai Gerupuk yang cocok bagi penggila olahraga selancar. Dari pantai ini, wisatawan juga bisa menikmati panorama perbukitan nan eksotis.
Sebagai kawasan yang tengah dikembangkan potensinya oleh pemerintah, tak heran jika ada banyak tanah dijual di Mandalika Lombok. Sebab, kawasan ini memang sangat memungkinkan untuk dijadikan lahan basah investasi. Tentunya akan sangat menguntungkan bagi siapa saja yang berinvestasi di kawasan Mandalika yang sedang berkembang pesat ini.
Jika ada tanah dijual di Mandalika Lombok, sebaiknya beli. Sebab, ini bisa menjadi nilai investasi yang cukup menguntungkan. Apalagi alasannya kalau bukan karena kawasan ini sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Penetapan ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 52 tahun 2015.
Dengan luasnya yang mencapai 1.035,67 Hektare dengan panorama yang luar biasa memukau, potensi pariwisata di kawasan pesisir Lombok Tengah diharapkan bisa lebih terekspose atau bahkan menyamakan kedudukan Gili Trawangan yang begitu dikenal milenials. KEK Mandalika juga berpotensi menarik investasi hingga triliunan di masa mendatang dalam jangka panjang, serta membuka ribuan lapangan kerja baru.
KEK Mandalika sedang dalam perkembangan dan tengah membangun berbagai infrastuktur pariwisata baru yang mengedepankan aksesibilitas. KEK Mandalika kini telah membangun jalan kawasan Mandalika sepanjang 4 kilometer, membangun jalan strategis nasional dari Penunjak – Kuta sepanjang 18.2 kilometer, hingga jalan dari dan ke Bandara Internasional Lombok – Mandalika sepanjang 18 kilometer. Bukan hanya itu, di kawasan ini juga tengah dibangun infrastuktur kelistrikan yang memungkinkan kawasan Mandalika memiliki gardu induk sendiri berkapasitas hingga 150 Kv.
Untuk amenitas, pemerintah tengah menggalakkan program guest house atau homestay yang bisa dirintis oleh penduduk setempat. Ada juga hotel bintang 5 yang tengah dibangun pengembang, serta ada banyak penginapan yang mulai bermunculan seiring dengan perkembangan kawasan pariwisata Mandalika.
Lebih menguntungkannya lagi, di tempat ini tengah dibangun sirkuit balap kelas internasional. Ditargetkan pada tahun 2021 sirkuit ini akan bisa digunakan untuk ajang balap motor bergengsi, motoGP. Sudah menjadi barang tentu, jika wisatawan setiap tahunnya akan semakin bertambah lagi dan lagi, terutama untuk wisatawan mancanegara.
Terlebih lagi, sirkuit Mandalika sepanjang 4,32 kilometer dengan 18 tikungan, 1 trek lurus, dan 40 paddock ini, bisa menampung penonton dengan tempat duduk mencapai 93.000 kursi dan kapasitas penonton tanpa tempat duduk sekitar 138.700 orang. Jumlah ini tentu sangat banyak dan bisa memajukan perekonomian di kawasan Mandalika, juga menguntungkan investasi.
Perlu dicatat, tiga sektor yang sangat mungkin mendatangkan pemasukan utama dari gelaran motoGP di Lahan sirkuit Mandalika kelak, antara lain kuliner, transportasi, dan akomodasi. Pemasukan lainnya bisa datang dari produk jasa, souvenir, hingga hiburan atau objek wisata lainnya di sekitar kawasan Mandalika. Jangan lupakan pula eksposure pemirsa televisi seluruh dunia.
Jika tidak ada ajang balap, maka sirkuit Mandalika berubah menjadi jalan umum untuk akses di wilayah kotanya, serupa dengan sirkuit Singapura dan Monako. Bedanya dengan sirkuit di Singapura dan Monako adalah sirkuit Mandalika betul-betul dibangun dari nol, bukan merupakan jalan umum yang dijadikan atau diubahfungsi menjadi arena balap. Sehingga, fasilitasnya betul-betul diperhatikan.
Kondisi ini tentu saja sangat baik untuk atmosfer investasi. Beruntung sekali jika memiliki tanah di kawasan Mandalika, karena bisa dijadikan untuk investasi apa saja, seperti dijual kembali, membangun villa, café, rumah, dan sebagainya. Apalagi, didukung dengan kondisi jalan atau akses yang sudah memadai ke mana saja ingin pergi.