Tips sebelum Investasi Properti Lombok
Properti berarti harta yang berbentuk tanah dan bangunan beserta sarana dan prasarananya. Properti menjadi aset yang biasa dipilih untuk investasi karena harganya yang rata-rata mengalami kenaikan setiap tahunnya. Harga properti juga mengikuti inflasi sehingga harga akan naik saat terjadi inflasi.
Jika Anda berniat untuk berinvestasi properti, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Lombok bisa menjadi pilihan saat Anda ingin berinvestasi properti. Pasalnya, pulau yang dikenal dengan keindahan eksotis khas tropis itu tengah dibangun untuk mendongkrak sektor pariwisata sehingga berinvestasi properti Lombok akan sangat menguntungkan. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan adalah:
1. Lokasi strategis
Saat akan berinvestasi properti Lombok, Anda harus memperhatikan lokasi. Pasalnya, lokasi yang strategis akan sangat memengaruhi harga jual dari properti yang bersangkutan. Lokasi yang strategis maksudnya adalah mudah diakses.
Faktor lokasi ini biasanya menjadi salah satu pertimbangan utama bagi pembeli properti, baik properti yang berupa rumah tempat tinggal maupun untuk berbisnis. Pasalnya, lokasi yang strategis akan memudahkan akses ke mana pun, misalnya dekat dengan jalan raya sehingga mudah diakses oleh kendaraan pribadi maupun alat transportasi umum.
Selain kemudahan akses jalan, lokasi yang strategis biasanya juga berhubungan dengan kemudahan akses terhadap fasilitas publik misalnya stasiun, pasar atau supermarket, dan berbagai fasilitas lainnya.
2. Perhitungkan anggaran
Selain mempertimbangkan lokasi properti Lombok untuk investasi, Anda juga perlu memperhitungkan anggaran yang diperlukan. Pasalnya, meski risiko kerugian rendah dan harganya selalu naik setiap tahun, berinvestasi properti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Saat berinvestasi properti, Anda tidak hanya membayar biaya pokok, tetapi juga biaya tambahan.
Komponen biaya yang perlu dibayarkan saat berinvestasi properti antara lain uang tanda jadi, uang muka, dan angsuran. Uang tanda jadi merupakan biaya booking sebagai tanda bahwa Anda benar-benar serius untuk membeli properti. Besaran uang tanda jadi ini dapat ditentukan oleh penjual properti maupun oleh developer.
Di samping uang tanda jadi, ada juga uang muka yang harus dilunasi. Besaran biaya uang muka yang harus dibayarkan sangat tergantung dari penjual properti sehingga besarannya bisa berbeda-beda.
Selanjutnya adalah angsuran. Untuk angsuran ini, Anda perlu memperhitungkannya dengan baik. Idealnya, besaran angsuran tidak melebihi sepertiga gaji.
3. Cek harga pasar
Sebelum membeli properti Lombok untuk investasi, pastikan bahwa Anda telah mencari tahu dan melakukan pengecekan terhadap harga pasar untuk properti yang tengah diincar. Jika memungkinkan, Anda disarankan untuk melakukan riset pasar baik secara langsung maupun secara online. Artinya, Anda harus menghindari sikap terburu-buru saat akan membeli properti untuk investasi.
Rencanakan dengan baik dan lakukan riset harga terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda akan memiliki gambaran tentang harga pasar sehingga dapat menentukan harga terbaik yang dapat diperoleh. Anda juga dapat menggunakan jasa agen properti Lombok untuk membantu Anda menemukan Properti yang Tepat.
4. Cek kelengkapan dokumen
Hal yang tidak kalah penting dalam membeli properti Lombok untuk investasi adalah cek kelengkapan dokumen sebelum membeli properti. Hal ini sangat penting karena dokumen kepemilikan properti mencakup banyak hal, mulai ukuran bangunan sampai batas-batas tanah. Selain mengecek kelengkapan dokumen, Anda juga harus mengecek detail tersebut karena akan dicantumkan di akta jual beli.
Pastikan Anda mengecek dokumen-dokumen seperti sertifikat tanah, serta izin mendirikan bangunan. Apabila hanya ada girik dan belum ada sertifikat tanah, maka Anda harus meminta penjual untuk membuat sertifikat terlebih dahulu.
Baca juga: Kondisi Ekonomi Tidak Stabil, Ini Tips Jual Properti Lombok Agar Tetap Untung