Lombok Property tips: Cara Cepat Laku menjual properti

Bisnis properti jual beli tanah adalah salah satu jenis investasi yang sangat menguntungkan. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang tertarik untuk mencoba bisnis properti tanah karena peluangnya sangat besar dan menggiurkan.

Karena itu, simaklah Lombok Property tips berikut ini

Tidak semua tanah dapat dijual dengan harga tinggi. diperlukan strategi marketing yang tepat untuk bisa menjual tanah dengan harga yang diinginkan. Selain itu, Anda juga harus mengetahui cara supaya tanah bisa terjual dengan cepat dan mendatangkan keuntungan berlipat. Bila perlu hingga bisa balik modal.

Salah satu yang terpenting saat akan menjual tanah adalah legalitas dokumen dan akses menuju lokasi. Kedua faktor tersebut akan memudahkan proses menjual tanah, terutama bagi agen properti Lombokyang harus menjual tanah di berbagai lokasi. Jika akses menuju lokasi tidak memadai, maka calon pembeli menjadi kurang tertarik. Apalagi jika tanah yang akan dijual termasuk tanah sengketa, tentu sudah pasti calon pembeli akan menolaknya. Bagi Anda yang ingin menjual tanah secara mandiri, di Lombok Property tips kali ini, Hi Project akan  menjabarkan beberapa cara jual tanah supaya cepat laku.

1.     Disarankan untuk Jual Tanpa Perantara

Bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan besar, maka sebaiknya jangan menggunakan perantara. Saat ini memang sudah banyak agen properti Lombok seperti Hi Projectyang akan membantu Anda agar lebih mudah dalam menjual tanah. Namun, tentu saja Anda harus membagi hasil keuntungan kepada agen properti tersebut. Umumnya jasa agen properti meminta komisi antara 5 juta hingga 10 juta. Sebagian agen properti lainnya menggunakan sistem presentase 5-10% dari harga jual tanah. Tentunya sistem bagi hasil tersebut akan memotong keuntungan yang Anda dapatkan. Jadi, lebih baik untuk menjual tanah secara mandiri.

2.     Melakukan Survei Harga Tertinggi di Sekitar Lokasi

Penentuan harga tanah bisa dilakukan berdasarkan pertimbangan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Akan tetapi, pada saat tertentu harga jual tanah bisa lebih tinggi atau bahkan lebih rendah daripada NJOP. Cara paling sederhana untuk menentukan harga adalah dengan mencari tahu nilai keuntungan dari harga jual tanah dan melakukan survei langsung di sekitaran lokasi. Salah satu faktor yang membuat harga tanah menjadi lebih tinggi adalah kelengkapan dokumen dan surat penunjang lainnya.apabila tanah yang dijual masih dalam bentuk girik, maka sudah pasti harganya akan lebih murah jika dibandingkan dengan tanah yang telah memiliki akta tanah.

3.     Memberi Deskripsi Akses Jalan

Promosi bisa dilakukan dengan lebih maksimal jika Anda menggunakan cara yang tepat. Salah satunya adalah dengan cara memberi deskripsi terkait dengan kondisi daan juga lokasi tanah dengan detail. Anda bisa memberikan penjelasan tentang akses jalan serta kelebihan dan kekurangan tanah yang dijual. Anda dapat memasang foto dan lokasinya supaya calon pembeli bisa mengetahuinya sejak awal.

4.     Memasang Iklan di Berbagai Marketplace

Di era yang serba digital seperti sekarang ini, tentu Anda harus memanfaatkannya dengan maksimal. Saat ini ada banyak sekali situs jual beli tanah secara online yang bisa Anda gunakan sebagai media promosi dan pemasangan iklan. Beberapa marketplace mungkin akan menerapkan biaya promosi, namun biaya tersebut masih tergolong terjangkau dan sebanding dengan peluang yang akan Anda dapatkan. Anda dapat memilih satu atau dua marketplace sebagai media iklan.

5.     Memasang Iklan secara Offline dan Online

Bagi Anda yang memiliki beberapa media sosial, pastikan memanfaatkannya dengan maksimal sebagai media promosi yang tidak perlu mengeluarkan biaya. Akun media sosial Instagram dan Facebook yang Anda miliki bisa dimanfaatkan dengan baik. Gunakan fitur iklan dengan biaya pemasangan iklan yang tergolong terjangkau. Dengan memasang iklan di sosial media, maka jangkauan calon pembeli akan lebih luas. Selain itu, Anda juga dapat memasang iklan secara offline dengan menempelkan pamphlet ataupun menyebarkan iklan melalui media cetak.

Baca juga: Investasi Menjanjikan dari Properti Lombok

6.     Menunjukkan Legalitas Tanah

Seperti halnya menjual properti rumah dan juga apartemen, menjual sebidang tanah juga harus dilengkapi dengan dokumen pendukung yang legal, seperti akta tanah dan sertifikat kepemilikan. Dokumen tersebut perlu diverifikasi legalitasnya agar calon pembeli semakin yakin untuk membeli tanah tersebut. Bagi Anda yang akan menjual sebidang tanah, pastikan jika memiliki dokumen legal yang dibutuhkan. Selain itu, jangan lupa untuk menjual tanah sesuai dengan prosedurnya.

7.     Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Tanah yang Dijual

Sebagai pemilik sekaligus orang yang akan menjual tanah, maka Anda harus mengetahui kelebihan serta kekurangan dari properti tanah yang Anda jual. Hal ini karena calon pembeli nantinya akan bertanya mengenai segala hal yang berhubungan dengan properti. Anda perlu menekankan kelebihan tanah yang dijual agar calon pembeli semakin merasa tertarik. Lokasi yang strategis dan dekat dengan fasilitas umum menjadi poin tambahan di mata calon pembeli.

Lombok Property tips berikutnya tentang Pajak Jual Beli Tanah

Pajak jual beli tanah wajib dibayarkan oleh para pemilik. Jadi, baik saat proses penjualan ataupun pembelian wajib diakhiri dengan pembayaran pajak jual beli tanah. Komponen pajak ini harus dibayarkan oleh pihak penanggung, baik itu penjual ataupun pembeli. Oleh karena itu, penjual dan pembeli disini memiliki posisi sebagai objek pajak.

Adapun beberapa komponen yang dikenakan pajak jual beli tanah antara lain adalah Pajak Penghasilan (PPh) serta BPHTB. Biaya pajak ini tidak termasuk biaya lain yang harus dikeluarkan selama proses transaksi, seperti biaya jasa notaris, biaya balik nama, hingga biaya administrasi untuk pengecekan sertifikat. Maka dari itu, Anda harus memperhitungkan dengan baik pajak beserta biaya administrasi yang harus dikeluarkan ketika menjual tanah sehingga tidak akan mengganggu besarnya keuntungan yang akan didapatkan.

Setelah menyimak penjelasan tentang cara jual tanah supaya cepat laku dan bagaimana menentukan besaran pajak yang harus dibayarkan, tentunya Anda sudah lebih paham dan tahu cara mengatur strategi agar tanah yang dijual bisa menarik perhatian para calon pembeli. Selain itu, dengan mempertimbangkan margin keuntungan dan pajak penjualan tanah, maka Anda bisa menentukan harga jual tanah dengan lebih bijak. Bahkan bisa menjual dengan harga tinggi dan mendapatkan keuntungan maksimal.

Agar tanah yang dijual bisa lebih cepat laku, disarankan untuk menawarkan kepada orang terdekat yang masih berada dalam satu lokasi tempat tanah tersebut dijual. Hal ini karena biasanya ada orang yang ingin meluas huniannya dengan membeli tanah di sekitaran hunian mereka.

Demikian Lombok Property tips mengenai cara jual tanah supaya cepat laku. Jika Anda menerapkan cara-cara tersebut, tentu bukan tidak mungkin tanah yang Anda jual dapat laku dengan lebih cepat. Oleh karena itu, Anda bisa menerapkan ketujuh cara di atas ketika menjual tanah baik sebagai agen properti Lombok maupun secara mandiri. Jangan ragu untuk mencoba tips di atas, ya!

 Baca juga: Tips memilih agen properti

Tags:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 

 / 

Sign in

Send Message

My favorites

slot888 joker123 joker123 ladangbola789